Bupati Teluk Bintuni,Kawasan Cagar Alam Tidak Boleh Disentuh Oleh Aktivitas Manusia
Bintuni,Sorotpapua.net – Bupati Teluk Bintuni,Ir.Petrus Kasihiw,MT mengatakan hutan Mangrove memiliki Tiga Pengunaan,pertama Cagar Alam,Hutan LIndung dan Hutan Produksi.
Untuk Cagar Alam,sebenarnya tidak boleh disentuh oleh aktivitas manusia.Namun sangat disayangkan karena di Bintuni sudah ada yang beraktivitas dan ini sangat berbahaya
“sebenarnya cagar alam tidak boleh disentuh oleh aktivitas manusia tapi saya melihat ada yang sudah menebang dan ini sangat berbahaya karena sudah melanggar hukum”
Selain itu,ada juga hutan lindung di Sebyar yang harus dijaga.Akan tetapi menurut Bupati,hutan lindung masih bisa dirubah fungsinya sesuai dengan prosudur peraturan Undang Undang
Dan pengunaan berikutnya adalah,hutan produksi yang ada di Distrik Babo. ”ujar Bupati saat menyampaikan sambutanya pada puncak penanaman Mangrove Nasional secara serentak oleh jajaran TNI di seluruh Indonesia di Kompleks Nusantara Dua ,Senin(15/5/2023)
Lebih lanjut menurut Bupati, hutan mangrove di Bintuni luasnya 257.000 hektar dan merupakan terbesar kedua di dunia.Sehingga masyarakat Bintuni ikut berpartisipasi menjaga kelestarian hutan Mangrove.
Untuk itu,saya berharap KSDA Bintuni agar selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni agar sama sama menjaga ekosistim mangrove Teluk Bintuni terutama hutan lindung dan cagar alam karena ini merupakan aset kita semua”harap Bupati
Sementara itu Pangdam XVIII/Kasuari,Mayjen TNI,Gabriel Lema,S.Sos menegaskan,kegiatan ini diprakarsai oleh Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono secara serentak dan merupakan agenda nasional.
Puncak Penanaman Mangrove secara serentak di wilayah Kodam Kasuari XVIII dilakukan di Sembilan titik,yakni Kabupaten Raja Ampat,Kaimana,Fakfak,Kabupaten Sorong,Manokwari,Sorong,Manokwari Selatan,dan Kabupaten Teluk Bintuni.
Untuk itu,atas nama Panglima TNI kami menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat,baik Kabupaten Bintuni dan Kabupaten Kota di Papua Barat dan Papua Barat Daya yang sedang mengikuti live streming”tutup Panglima(pw)