Anggaran Otsus Harus Tepat Sasaran ke Pendidikan Anak Papua
Bintuni,sorotpapua.net – Penggunaan anggaran Otsus Papua Barat tahun 2021 yang dialokasikan untuk membiayai 150 orang, oleh Polda Papua Barat mendapat sorotan oleh pemerhati sosial di Papua Barat, Yohanes Akwan, SH.
Menurutnya, anak-anak Papua yang disekolahkan di Pusdik Brimob, Pusdik Intel, Pusdik Reskrim dan Pusdik Binmas oleh Polda Papua Barat harus transparan hasil serta penempatannya.
“150 orang disekolahkan oleh Polda Papua Barat menggunakan anggaran Otsus 2021 dan bergelar S. Up., itu nantinya akan ditempatkan di mana? Dipromosikan di bagian apa? Jenjang mereka di POLRI itu seperti apa? Saya cuma menyayangkan jika mereka hanya menyandang gelar saja, tapi dalam fungsional Polri ternyata tidak maksimal,” ungkap Akwan yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Yayasan Lembaga Sisar Matiti ini.
Akwan berpendapat, anggaran Otsus yang dialokasikan untuk pendidikan anak Papua, sebaiknya dipergunakan ke pembangunan sumber daya manusia yang lebih praktis seperti pendidikan-pendidikan vokasi.
“Kalau menurut saya, lebih tepat sasaran jika anggaran tersebut dipergunakan untuk membangun SDM Papua untuk bisa siap terlibat di dunia industri maupun kewirausahaan yang lebih praktis di dunia nyata, daripada untuk membangun jenjang kepangkatan di suatu institusi tertentu, namun akhirnya tidak dipromosikan. Ini Papua, perlu pendekatan dengan kearifan lokal yang memperhatikan sosial dan budaya yang menjadi ciri khas kita,” lanjut Akwan.
Untuknya itu,ia berharap agar Kapolda Papua Barat yang baru ini bisa melakukan evaluasi lagi.
“Ini harapan kami, Kapolda yang baru, jika memang pendidikan tersebut dirasakan akan bermanfaat bagi anak-anak Papua di institusi kepolisian, maka kami berharap mereka yang telah menempuh pendidikan Polda Papua Barat ini bisa mengisi posisi-posisi strategis di tubuh kepolisian, bukan hanya di Papua Barat saja, namun juga di tubuh Polri, sesuai dengan kompetensi mereka,” tandas Akwan.