BP Berau Bantah Tuduhan Penipuan dan Pemalsuan Dokumen, Pemda Teluk Bintuni Akan Tempuh Jalur Hukum

Bintuni,sorotpapua.net – Teluk Bintuni, 16 Agustus 2024 – BP Berau Ltd., perusahaan energi yang beroperasi di Teluk Bintuni, Papua Barat, menghadapi tuduhan serius terkait penipuan dan pemalsuan dokumen. Namun, perusahaan ini dengan tegas membantah semua tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa klaim tersebut tidak berdasar serta tidak memiliki bukti yang valid.

Melalui pernyataan resmi yang dikutip dari Sorot Papua, BP Berau Ltd. menyatakan bahwa tuduhan yang diarahkan kepada mereka sepenuhnya tidak benar. Perwakilan BP Berau Ltd. menyampaikan, “Kami memastikan bahwa seluruh operasi dan kegiatan administrasi yang kami lakukan di Teluk Bintuni telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Tuduhan ini tidak didukung oleh bukti yang valid, dan kami siap membuktikan keabsahan operasi kami melalui proses hukum yang transparan.”

Mereka juga menekankan bahwa perusahaan selalu berkomitmen untuk menjalankan setiap aktivitasnya dengan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, segala bentuk tuduhan yang tidak berdasar seperti ini dianggap sebagai upaya yang tidak bertanggung jawab dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Di sisi lain, Yohanes Akwan, SH., kuasa hukum Pemerintah Daerah Teluk Bintuni, memberikan tanggapan atas klarifikasi yang disampaikan oleh BP Berau Ltd. Yohanes Akwan menyatakan bahwa pihaknya menghormati klarifikasi tersebut. “Kami menghargai upaya BP Berau Ltd. untuk menjelaskan posisi mereka terkait tuduhan ini. Namun, jika tuduhan tersebut tidak benar, biarlah nanti dibuktikan melalui proses hukum,” ujarnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, Yohanes Akwan juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Teluk Bintuni melalui kantornya telah mengirimkan somasi kepada BP Berau Ltd. di Jakarta. “Somasi ini adalah langkah awal kami untuk menegakkan keadilan dan kebenaran atas apa yang terjadi,” tambah Yohanes Akwan. Somasi ini menjadi bukti keseriusan Pemda Teluk Bintuni dalam menyikapi dugaan yang muncul, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat yang mereka wakili.

Proses hukum yang akan ditempuh diharapkan dapat memberikan kepastian dan kejelasan bagi semua pihak yang terlibat dalam masalah ini. Yohanes Akwan juga menyatakan bahwa pihaknya siap untuk membawa kasus ini ke ranah hukum agar kebenaran dapat terungkap dan keadilan bisa ditegakkan. “Kami siap mengikuti proses hukum yang berlaku dan akan memastikan bahwa kebenaran terungkap di pengadilan,” tegasnya.

Masyarakat Teluk Bintuni pun menantikan hasil dari penyelesaian hukum ini, yang diharapkan dapat memberikan keadilan bagi semua pihak. Dengan situasi yang berkembang ini, perhatian publik semakin tertuju pada proses hukum yang akan berlangsung dan bagaimana keadilan akan ditegakkan dalam kasus ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.