Bupati Menilai Kehadiran UNIMUTU Merupakan Hadiah Bagi Masyarakat Bintuni

Bintuni,sorotpapua.net – Bupati Teluk Bintuni, DR. Ir. Petrus Kasihiw, MT, menghadiri pertemuan evaluasi dokumen usulan pendirian Universitas Muhammadiyah Teluk Bintuni (UNIMUTU) di Perguruan Muhammadiyah Teluk Bintuni, Kelurahan Bintuni Timur, Distrik Bintuni pada Jumat (16/8/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Kasihiw memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah yang dianggap sebagai pelopor dan penggerak pendidikan tinggi.

Bupati Teluk Bintuni menilai Muhammadiyah telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam proses pendirian UNIMUTU dibandingkan lembaga pendidikan lainnya.

Petrus  Kasihiw menegaskan dukungannya terhadap evaluasi yang sedang dilakukan dengan harapan universitas tersebut segera terwujud.

Ia mengungkapkan bahwa pendirian UNIMUTU merupakan hadiah bagi masyarakat dan pemerintah daerah Teluk Bintuni serta bagian dari akhir masa jabatannya.

Kasihiw menyampaikan rasa terima kasih kepada Muhammadiyah atas inisiatifnya menghadirkan lembaga pendidikan tinggi di wilayah tersebut.

Menghadapi tantangan dalam pengelolaan sumber daya dan infrastruktur di Bintuni, Bupati Kasihiw berharap kehadiran UNIMUTU dapat membantu masyarakat memanfaatkan potensi lokal dengan lebih baik.

Ia juga menyatakan bahwa dukungan terhadap pendirian universitas ini tidak hanya berupa rekomendasi surat, tetapi juga dukungan finansial yang signifikan. Pada tahun lalu, anggaran yang dialokasikan sebesar 700 juta rupiah dan tahun ini meningkat menjadi satu miliar rupiah.

Kasihiw menyebutkan bahwa proses pendirian Universitas Muhammadiyah sudah berjalan, dan barang-barangnya telah tersedia.

Ia menekankan bahwa dukungan terhadap lembaga ini melibatkan kerja keras, kolaborasi, dan sinergi, terutama dalam aspek akademik. Bupati juga berbagi pengalamannya dalam mendirikan Universitas Setia Mahesa di Manokwari, mengingatkan bahwa mengelola lembaga pendidikan setingkat universitas tidaklah mudah.

Dalam pandangannya, lembaga pendidikan formal memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi. Kasihiw menekankan bahwa untuk mencapai visi Indonesia Emas 2040 dan menjadi salah satu negara maju dunia, dukungan dari semua pihak sangat diperlukan.

” Dengan hanya dua setengah persen penduduk Indonesia yang berperan dalam sektor ekonomi, penting untuk meningkatkan angka ini melalui berbagai upaya, termasuk pendirian universitas.” Jelas Bupati.

Bupati juga membahas pengalamannya dalam mendukung UMKM melalui bantuan modal usaha, yang menunjukkan pentingnya pengawasan dan budaya bisnis yang baik. Ia menegaskan bahwa dana bantuan harus digunakan untuk pengembangan usaha, bukan untuk kepentingan pribadi.

Kasihiw menyambut dengan sukacita dan harapan besar agar Universitas Muhammadiyah segera terbentuk dan berdiri.

Ia menambahkan bahwa banyak anak-anak dari Teluk Bintuni yang kuliah di berbagai tempat, dan pemerintah mendukung mereka melalui program pendidikan gratis dan bantuan finansial.

Selain itu, pengembangan pelatihan teknis di industri dan migas telah menghasilkan ribuan tenaga kerja berkualitas, yang diharapkan dapat memajukan sumber daya manusia di Papua dan sekitarnya.

“Sebagai penutup, saya ingin menekankan bahwa kuliah bukan hanya tentang mendapatkan ijazah, tetapi juga tentang keterampilan yang relevan dengan dunia kerja. Kami akan terus mendukung dan mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Bupati Teluk Bintuni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.