AFU Pastikan Jika ARUS Terpilih,Kepentingan Keagamaan di PBD Jadi Prioritas
Aimas,sorotpapua.net – Calon Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 1, Abdul Faris Umlati menilai, toleransi antar umat beragama di Provinsi Papua Barat Daya sejauh ini berjalan baik, bahkan sangat harmonis.
Hal itu terlihat dari kebiasaan pergaulan setiap umat beragama yang mendiami provinsi ke-38 ini, yang mampu menjaga serta merawat toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, kehidupan toleransi umat beragama di Papua Barat Daya seharusnya tidak boleh dijadikan isu, apalagi menjadi propaganda politik.
“Soal toleransi, saya ini sudah lakukan itu selama saya memimpin Raja Ampat,” ucap AFU saat bertatap muka dengan simpatisan pendukung di gedung serba guna Jemaat GKI Pniel Malawele, Sorong, Kamis (24/10).
Dengan pengalaman tersebut, ia memastikan, kepentingan keagamaan di Papua Barat Daya tetap menjadi salah satu program prioritas, jika pasangan ARUS dipercayakan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya periode 2024-2029.
“Kalau, saya dan pak Petrus Kasihiw diperkenankan oleh Tuhan, dan dipercayakan oleh masyarakat, saya pastikan toleransi itu akan jauh lebih baik di provinsi ini,” tambahnya.
AFU menyatakan, bukan hal baru bagi dirinya ketika berbicara soal kepentingan keagamaan. Sebab, dari pengalaman memimpin Raja Ampat dua periode, program keagamaan merupakan hal yang prioritas setiap tahun anggaran.
“Pengalaman saya, untuk bantuan keagamaan khususnya gereja-gereja, bukan hal yang asing buat saya. Jangan lihat saya ini dari satu sisi, tapi mari terima saya dengan seutuhnya,” jelasnya.
“Karena apa yang sudah saya lakukan, pada prinsipnya saya ingin menjadi berkat bagi saudara-saudara sekalian. Untuk itu, sejak saya menjadi Bupati, program pertama saya di Raja Ampat itu adalah membangun rumah-rumah ibadah,” sebutnya.
Ia menerangkan, penjelasan mengenai program kerjanya di bidang keagamaan saat tatap muka dengan masyarakat, penting untuk disampaikan sebagai klarifikasi. Sebab, dengan penjelasan itu, ia berharap, masyarakat dapat mengetahui informasi yang sebenarnya.
“Ini adalah bukti nyata. Dan penting untuk saya meluruskan ini, supaya semuanya dapat menerima kami secara utuh. Dengan bukti ini, biar semuanya jelas. Apa yang saya bicara, dengan apa yang saudara-saudara dengar itulah kebenaran,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, AFU mengingatkan seluruh masyarakat khususnya para simpatisan pendukung pasangan ARUS untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu agama yang disebarkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang ditujukan kepada pasangan ARUS.
“Ada yang berpikir, kalau saya jadi gubernur, saya akan lakukan islamisasi. Itu tidak benar. Saya mau tegaskan, bahwa darah yang mengalir dalam tubuh saya, itu juga ada di saudara-saudara saya yang Nasrani. Ini bicara darah, orang bilang darah itu tidak bisa dibuang. Mungkin lautan ini putus, baru mungkin hubungan darah itu bisa putus,” pungkasnya.