ARUS Komitmen Berdayakan Perempuan Papua

Sorong,sorotpapua.net – Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya Nomor Urut 1, Petrus Kasihiw menyatakan, landasan perjuangan pasangan ARUS ialah memberdayakan perempuan, khususnya perempuan asli Papua.
Itu sudah menjadi komitmen pasangan ARUS, demi menghargai karya seorang perempuan yakni mama, yang memiliki andil besar sebagai ‘tiang doa’ dalam keluarga.
Oleh sebab itu, ia menegaskan, mengangkat harkat dan martabat perempuan telah menjadi harga mati bagi pasangan ARUS, ketika dihendaki Tuhan untuk memimpin Papua Barat Daya.
“Kami dua berjuang bersama dengan kaum perempuan. Karena tujuan besar kami kedepan, ingin mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan, terutama perempuan Asli Papua. Sebab, kami punya sejarah,” jelas Pit Kasihiw saat kampanye di Malanu, kota Sorong, Sabtu (26/10).
Ia berpendapat, sekarang ini, bukan lagi jamannya perempuan hanya tinggal di dapur. Tapi, perempuan juga bisa menjadi pemimpin. Ia memberikan contoh, di kabupaten Teluk Bintuni, saat dirinya menjabat Bupati, cukup banyak kuota jabatan bagi perempuan.
Lebih dari itu, Pit Kasihiw menuturkan, pasangan ARUS sudah mempunyai konsep untuk memberdayakan perempuan dalam bidang ekonomi.
Pasalnya, pihaknya menilai perempuan atau mama, dalam rumah tangga memiliki peran penting dalam mengatur ekonomi keluarga.
“Sebab faktanya menurut Kasihiw, perempuan lebih teliti dalam mengatur ekonomi keluarga,” katanya.
Soal pemberdayaan perempuan, Pit Kasihiw mengungkapkan, bukan hal baru baginya. Sebab, saat memimpin Kabupaten Teluk Bintuni, dirinya mempunyai kebijakan berupa bantuan modal usaha.
Dimana, setiap penerima manfaat yang sebagian besar adalah kaum perempuan, diberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 5 juta yang disalurkan lewat rekening bank.Dengan deretan fakta ini, Pit Kasihiw menyebut, ketika masyarakat memilih pasangan ARUS sebagai pemimpin di Papua Barat Daya, maka bukan hal yang mustahil program ini dilaksanakan.
“Kami dua sudah bertekad untuk memberdayakan kaum perempuan, dengan mendukung ekonomi keluarga melalui program bantuan modal usaha ini. Karena, urusan rumah tangga kenyataannya banyak diperankan oleh kaum perempuan,”tutup Kasihiw