Paslon ARUS Resmi Daftarkan Gugatan Kecurangan TSM ke Mahkamah Konstitusi

Jakarta,sorotpapua.net – Tim Hukum Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw (ARUS) resmi mendaftarkan gugatan Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) ke Mahkamah Konstitusi (MK),Kamis( 12/12/ 2024)

Sekitar pukul 23.00 WIB. Gugatan tersebut diajukan sebagai bentuk protes terhadap berbagai upaya penjegalan yang dialami pasangan calon (paslon) nomor urut 1 sejak sebelum tahapan resmi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua Barat Daya dimulai.

Tim Hukum Paslon ARUS, Yohanes Akwan, S.H., M.A.P. menegaskan bahwa kecurangan yang terjadi tidak hanya bersifat sporadis, tetapi juga dilakukan secara terencana dan terstruktur.

“Kami melihat adanya pola sistematis yang dirancang untuk menghambat ARUS sejak awal, mulai dari manipulasi administratif hingga intimidasi kepada pendukung kami,” ungkap Yohanes.

Lebih lanjut, Yohanes memaparkan bahwa indikasi kecurangan juga terlihat selama masa kampanye hingga hari pencoblosan. “Kami memiliki bukti konkret terkait mobilisasi aparatur negara, manipulasi daftar pemilih tetap (DPT), serta distribusi logistik yang tidak merata. Semua ini sangat merugikan paslon kami,” tambahnya.

Tim Hukum ARUS berharap MK dapat memberikan keadilan atas situasi ini. “Kami percaya bahwa Mahkamah Konstitusi adalah benteng terakhir demokrasi. Kami yakin kebenaran akan terungkap dan keadilan akan ditegakkan. Karena saya yakin, MK dalam hal ini tidak hanya akan bertindak sebagai Mahkamah Kalkulator, namun akan melihat substansi gugatan kami secara kualitatif“ tutup Yohanes Akwan.

Perlu diketahui bahwa,Gugatan TSM ini menjadi perhatian luas karena dianggap dapat mengubah peta politik Papua Barat Daya. Apabila gugatan ini diterima,maka hasil pemilu di wilayah tersebut berpotensi dianulir, membuka peluang dilakukannya pemilu ulang maupun didiskualifikasinya pasangan calon pemenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.